1. Jalan Perkotaan & Area Lalu Lintas
Jalan Utama/Jalan Tol: Lampu tiang tinggi (8-12m), lampu HPS atau LED dengan kecerahan tinggi untuk penerangan jalan yang seragam.
Jalan Sekunder/Cabang: Tiang dengan ketinggian sedang (6-8m), lampu jalan LED atau tenaga surya yang hemat energi.
Jalur Pejalan Kaki/Bersepeda: Lampu bollard atau dekoratif dengan ketinggian rendah (3-5m) dengan pencahayaan lembut.
Jembatan/Terowongan: Pencahayaan khusus anti-silau, tahan air, dan tahan guncangan.
2. Alun-Alun Publik & Ruang Terbuka
Alun-Alun Kota/Taman: Lampu tiang tinggi atau pencahayaan lanskap (estetika + fungsional).
Stadion/Tempat Parkir: Lampu sorot berdaya tinggi atau lampu tenaga surya untuk cakupan area yang luas.
3. Area Perumahan & Komunitas
Jalan Perumahan: Lampu taman (4-6m), LED hangat untuk suasana yang nyaman.
Jalur Pejalan Kaki/Jalur: Lampu tenaga surya atau lampu tanah tertanam dengan ketinggian rendah untuk keamanan dan estetika.
4. Zona Komersial & Industri
Jalan Perbelanjaan: Lampu dekoratif (misalnya, desain vintage atau artistik) dengan pencahayaan iklan opsional.
Pabrik/Gudang: Lampu sorot metal halide atau LED intensitas tinggi (tahan lama, umur panjang).
5. Lokasi Khusus
Sekolah/Rumah Sakit: LED bebas kedip, CRI tinggi untuk perlindungan mata.
Jalan Pedesaan: Lampu bertenaga surya (off-grid, perawatan rendah).
Pelabuhan/Bandara: Pencahayaan tiang tinggi tahan korosi untuk area yang luas.
6. Area Pemandangan & Wisata
Taman/Tepi Air: Lampu bertenaga surya/angin atau lampu yang disamarkan (misalnya, berbentuk batu, bergaya bambu).
Situs Bersejarah: Pencahayaan yang dirancang khusus untuk melestarikan estetika budaya.